Jambitransnews.com -Seorang pria bernama Sehat (54 th) warga Jalan Dr FL Tobing Medan, yang dinyatakan terpapar Covid-19 malah ‘keluyuran’ dan tidak melakukan isolasi mandiri (Isoman, red) sebagaimana seharusnya.
Parahnya, pasien Covid-19 ini malah makan di tempat-tempat kuliner dan didokumentasikan hingga videonya beredar luas di masyarakat. Setidaknya ada 5 video miliknya tersebar, mulai ia melakukannya test PCR hingga makan berpindah-pindah tempat didokumentasikannya dengan apik.
Meski pada video itu tidak diketahui apa maksud sebenarnya hingga dengan khusus mendokumentasikan dirinya yang positif Covid-19 itu.
Pada salah satu video yang sepertinya direkam oleh temannya secara khusus itu, Sehat mengatakan pada tanggal 5 Agustus Pukul 16.00 WIB ia melakukan test PCR di RS Bunda Thamrin, Jalan Sei Batanghari. Kemudian dia juga menyebutkan di hari yang sama juga melakukan test PCR di RS yang berbeda.
“Pertama Pukul 09.00 WIB di RS USU, kemudian Pukul 10.00 WIB di RS Royal Prima, dan Pukul 12.00 WIB di RS Siloam dan hasilnya positif Covid-19,” katanya saat mempublikasikan lewat video yang diperoleh, Minggu (8/8).
Selanjutnya pada tanggal 6 Agustus 2021 sekira Pukul 08.19 WIB, Sehat makan di Bakmi Aceh Bangka. Ia juga sempat memaparkan bahwa makanan itu sangat enak dan recomended.
Kemudian ditanggal yang sama, ia kembali makan di tempat kuliner lain di Rumah Makan Hasan pada Pukul 12.45 WIB. Sehat menceritakan di Rumah Makan Hasan itu ia makan cakwe bersama temannya eks pasien Covid-19 dengan nada bangga.
“Ini kita makan tidak pakai nasi, 3 porsi berdua, jangan sepiring berdua tapi 3 porsi berdua. Karena kau bekas pasien eks Covid-19,” ujarnya sambil tertawa yang juga disambut tawa teman di sebelahnya.
Kemudian, Sehat melanjutkan makan Yensui. Nah, di video berikutnya pada tanggal 7 Agustus Pukul 10.05 hasil PCR, tetap hasilnya positif.
Beredarnya videonya ini membuat masyarakat resah. Karena Sehat dinyatakan positif Covid-19 malah makan di mana-mana dan tidak isoman. Dikhawatirkan dengan tindakannya bisa menyebabkan klaster Covid-19.
Sumber : waspada.co.id)
Social Plugin