Sarolangun,-Salah satu dari 4 Ranperda Kabupaten Sarolangun yang diajukan oleh Pemkab Sarolangun kepada DPRD Kabupaten Sarolangun, pada rapat Paripurna, Selasa, 15 Juli 2025, yaitu Perda tentang Perubahan keempat atas Peraturan Daerah Kabupaten Sarolangun nomor 5 tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah.
Ranperda yang diajukan Pemerintah Kabupaten Sarolangun melalui Wakil Bupati Sarolangun Gerry Trisatwika ini perubahan meliputi beberapa penyesuaian status dan nomenklatur pada beberapa perangkat daerah yaitu yang pertama status Kecamatan Air Hitam yang semula tipe B menjadi tipe A. Kedua status Kecamatan Cermi Nan Gedang yang semula tipe B menjadi tipe A.
“Selain itu, status Dinas Pemadam Kebakaran yang semula tipe C menjadi tipe B dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten atau Bappeda Kabupaten Sarolangun diubah menjadi Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi daerah atau Bakterida Kabupaten Sarolangun,” ujar Wabup.
Perubahan status dan nomenklatur ini, tambah Gerry, didasarkan pada perubahan kebijakan pemerintah pusat sebagai bagian dari reformasi birokrasi di bidang kelembagaan pemerintah daerah sesuai dengan Peraturan Pemerintah nomor 18 tahun 2016 tentang Perangkat Daerah yang mengatur bahwa pemerintah daerah wajib melakukan penyesuaian kelembagaan dan nomenklatur perangkat daerah.
“Ini bertujuan untuk mensinkronkan urusan pemerintahan memperbaiki koordinasi dan konsultasi antar perangkat daerah serta mempercepat pencapaian tujuan pemerintahan baik jangka pendek maupun jangka panjang,” terangnya.
Sementara perubahan Badan riset dan Inovasi Daerah juga sejalan dengan kebutuhan untuk mempercepat pengambilan keputusan dalam struktur organisasi pemerintahan terutama di tingkat kecamatan yang mempengaruhi kualitas pelayanan kepada masyarakat.(Yhy)
Redaksi
