Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Gubernur Sumbar sampaikan belasungkawa atas kecelakaan bus ALS di Padang Panjang

07 May, 2025 | May 07, 2025 WIB Last Updated 2025-05-06T17:20:42Z



Petugas gabungan mengevakuasi jenazah korban kecelakaan Bus ALS (Antar Lintas Sumatera) di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Selasa (6/5/2025). (ANTARA FOTO/Isril Naidi/Lmo/YU/am.)

Jambitransnews.com,-Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah menyampaikan belasungkawa atas kecelakaan yang menimpa Bus Antar Lintas Sumatera (ALS) di dekat Terminal Bukit Surungan, Kota Padang Panjang, Selasa pagi yang menyebabkan 12 korban meninggal dunia.

“Saya turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah ini," katanya di Padang, Selasa.

Ia mengatakan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan penanganan korban berjalan dengan baik dan kejadian serupa tidak terulang kembali.

Menurutnya keselamatan di jalan raya merupakan tanggung jawab semua pihak. Untuk itu ia mengimbau seluruh penyedia jasa transportasi umum untuk lebih memperhatikan aspek keselamatan kendaraan sebelum beroperasi di jalan raya.

"Kita dari pemerintah sudah memerintahkan Dinas Perhubungan Sumbar berkoordinasi dengan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Sumbar untuk mengoptimalkan pengawasan atas kelaikan armada kendaraan umum baik Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) maupun Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP)," katanya.

Ia menilai kelaikan armada harus menjadi prioritas utama karena itu Dishub dan BPTD harus lebih mengoptimalkan pengawasan.

Kecelakaan yang melibatkan bus ALS rute Medan–Jakarta ini terjadi saat kendaraan melaju dari arah Bukittinggi menuju Kota Padang Panjang.

Dugaan awal kecelakaan disebabkan hilangnya fungsi pengereman, hingga menyebabkan bus terguling di tikungan menurun dekat terminal.

Berdasarkan data sementara, insiden tragis ini telah merenggut 12 nyawa. Sementara itu, sebanyak 22 penumpang lainnya mengalami luka-luka dan telah dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan medis.

Proses evakuasi seluruh korban dinyatakan telah selesai dilakukan oleh tim gabungan dari kepolisian, Basarnas, pemadam kebakaran dan relawan. (*)


Sumber :Antaranews.com

×
Berita Terbaru Update