Jangan Ambil Uang yang Jatuh di Jalan: Bisa Jadi itu Uang Pesugihan, Begini Ciri-cirinya


Jambitransnews.com
- Uang basangan adalah uang yang disebar pelaku pesugihan untuk mencari tumbal secara acak.

Masyarakat Jawa percaya, memungut uang yang tergeletak di jalan dan bukan miliknya sangat tidak dianjurkan.

Ada kemungkinan besar, uang tersebut digunakan untuk tumbal pesugihan.

Praktik menyebarkan uang basangan untuk keperluan tumbal pesugihan di trotoar jalan adalah cara lama dan masih terjadi hingga saat ini.

Menurut mitos yang berkembang, korban yang menjadi sasaran tumbal pesugihan akan tewas dengan cara yang wajar dan tidak lama setelah membelanjakan uang basangan.

Dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube farizmedia pada Minggu 9 Januari 2022, berikut ini 3 cara mudah untuk membedakan uang untuk tumbal pesugihan dan uang asli.

1. Terdapat bayangan

Saat menemukan uang di jalan dengan nominal berapa saja, ambil uang tersebut kemudian perhatikan baik-baik ciri fisiknya

Apabila tidak terdapat bayangan pada uang yang diambil maka dapat dipastikan jika uang tersebut adalah uang gaib untuk keperluan tumbal pesugihan.

Jika menemukan uang seperti ini, letakkan kembali dan buang. Jangan dimasukkan ke dalam dompet atau digunakan untuk keperluan sehari-hari.

2. Uang disiram dengan air seni

Beberapa daerah di Indonesia percaya jika uang yang ditemukan di jalan tidak boleh diambil sebelum disiram dengan air seni.

Jika uang tersebut digunakan untuk keperluan tumbal pesugihan, biasanya uang akan menghilang dan lenyap begitu saja.

1.Uang susah robek

Menurut kepercayaan lain yang beredar di masyarakat Jawa, uang yang digunakan untuk keperluan ritual tumbal pesugihan tidak akan mudah robek dan terkoyak.

Mitos lain mengungkap, uang basangan akan mengeluarkan darah saat dirobek.

Ketiga ciri di atas dapat dipakai sebagai bahan pertimbangan saja karena tidak semua uang yang digunakan untuk ritual tumbal pesugihan dapat dibedakan dengan uang biasa.

Lain daerah, lain pula mitos yang berkembang. Di beberapa daerah di Pulau Jawa, banyak yang percaya jika uang basangan adalah uang dengan nominal yang cukup besar seperti Rp50 dan Rp100 ribu.

Selain itu, uang yang digunakan untuk tumbal pesugihan biasanya mudah ditemukan di tempat yang jarang dilewati orang. Seperti lorong sempit maupun jalan setapak yang ada di hutan.

Beberapa daerah memiliki mitos yang berbeda saat menemukan uang di jalan. Yang paling aman saat melihat uang tak bertuan dan tergeletak di jalan adalah tidak mengambilnya.

Selain karena uang tersebut bukanlah milik sendiri, mengabaikan uang yang tergeletak di jalan akan mengurangi risiko menjadi tumbal pesugihan.**


Sumber : Mapay Bandung.com