MUAROJAMBI - Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Muaro Jambi melaksanakan sosialisasi Satuan Pendidikan Sekolah Ramah Anak (SRA) tahun 2025 yang dilaksanakan di Aula Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Anak yang di laksanakan selama 2 (dua) hari yaitu tanggal 12-13 November 2025.
Acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang instrumen dan implementasi SRA di lingkungan sekolah. Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Muaro Jambi yang diwakili oleh Kabid PPPA, Junaidi, SE, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, nyaman, dan mendukung tumbuh kembang anak secara optimal. Dan terwujudnya Kabupaten Layak Anak (KLA)
"Melalui sosialisasi ini, para peserta mendapatkan pengetahuan terkait standar dan indikator yang harus dipenuhi agar sekolah layak menyandang predikat Sekolah Ramah Anak," terangnya.
Ia menambahkan bahwa Sekolah Ramah Anak bukan hanya tentang fasilitas fisik, melainkan juga tentang menciptakan budaya dan sistem yang melindungi serta memenuhi hak-hak anak di lingkungan sekolah. "Karena setiap anak berhak mendapatkan pendidikan di tempat yang bebas dari kekerasan, diskriminasi, dan perundungan," ujarnya.
Para peserta, berjumlah 60 orang dibagi menjadi 2 hari, yaitu hari pertama guru pendidikan dasar dan hari kedua guru pendidikan menengah yang terdiri dari perwakilan guru SD 15 guru ,MI 15 guru, SMP 15 guru dan MTs 15 guru se kabupaten Muaro Jambi, tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut.
Adapun narasumber Berasal dari Dinsos PPPA Muaro Jambi, DP3AP2 Provinsi dan BAPAS kelas 2 Jambi Diskusi interaktif juga dilakukan untuk membahas tantangan dan solusi dalam mewujudkan SRA di masing-masing sekolah.
"Diharapkan setelah kegiatan ini, setiap sekolah dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat dan secara bertahap bertransformasi menjadi institusi pendidikan yang sepenuhnya ramah anak," jelasnya.
Dengan adanya inisiatif ini, Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi menegaskan komitmennya untuk terus mendukung perlindungan anak dan memastikan setiap anak di kabupaten ini mendapatkan akses pendidikan yang berkualitas dalam lingkungan yang kondusif.(*)
Redaksi







