Jambitransnews.com,- Pemerintah Kabupaten Batang Hari bersama Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) melakukan survei langsung kelapangan terkait jalan terputus.
Ketua DPRD Kabupaten Batang Hari Rahmad Hasrofi bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Ajrisa Windra mengecek jalan pulau betung terputus, Selasa.9/9/2025
Pada saat melakukan survei Ketua DPRD pantau dua titik jalan yang rusak parah. Jalan tersebut dipastikan akan kembali baik di tahun 2025 ini. Sebab Pemerintah mulai berupaya melakukan perbaikan.
Ketua DPRD Batang Hari Rahmad Hasrofi mengatakan dalam pembangunan tersebut, ia kini telah turun langsung untuk mengikuti survei terakhir perencanaan pembangunan.
"Dalam survei ini saya mendapatkan laporan akan ada dua jembatan yang akan di bangun. Pembangunan ini berjalan di bulan September ini," katanya.
Hasrofi juga menyebutkan, maka dari itu ia memastikan akan selalu melakukan pengawasan langsung pembangunan tersebut bersama Kepala Desa setempat, agar perencana pembangunan berjalan sesuai keinginan.
Sementara itu, atas kerusakan yang sudah berlangsung lama ini diharapkan berjalan dengan baik, hingga masyarakat dapat kembali menikmati akses jalan tersebut.
"Semoga pekerjaan ini segera selesai, sehingga berdampak baik, terutama bagi petani yang dapat lebih mudah membawa hasil pertanian, bahkan juga berdampak baik bagi masyarakat lainnya dalam melakukan aktivitas sehari-hari," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUTR Kabupaten Batang Hari Ajrisa Windra mengatakan perbaikan ini dimulai di Bulan September ini, dengan dana yang dikucurkan sebesar Rp.5 Miliar melalui dana Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD).
"Pada pembangunan nanti berupa jembatan penghubung yang mana dititik pertama akan ada pembangunan jembatan sepanjang 15 meter dan titik kedua sepanjang 12 meter,"katanya.
Windra menambahkan, dalam pembangunan ini nantinya akan memakan waktu 4 bulan atau 120 hari kalender. Untuk proses pengerjaan sendiri, kendala yang dihadapi, paling hanya dalam memasukan alat berat.
"Maka dari itu saya berhara, agar peran masyarakat untuk membantu kelancarannya, sehingga proses pelaksanaan berjalan dengan baik,"ujarnya.
Disisi lain, Kepala Desa Pulau Betung, Kecamatan Pemayung Musalini mengatakan, kerusakan jalan ini sudah terjadi sejak awal tahun 2024 lalu akibat tergerus longsor. Akan tetapi, pada kejadian ini, pihaknya memastikan sudah menyurati Pemerintah Kabupaten Batang Hari untuk ditindak lanjuti.
"Surat kami sebelumnya telah masuk, dan Alhamdulillah telah direspon, jalan ini sangat vital sekali, sebab menghubungkan kebeberapa Desa, seperti Desa Pulau Betung, Desa Ture, Desa Lubuk Ruso, Desa Lopak Aur dan Desa Teluk Ketapang,"ujarnya.
Untuk kerusakan ini terjadi di dua titik, dengan jarak kurang lebih 500 meter dari titik pertama menuju titik kedua.
Akibat kerusakan tersebut, masyarakat Desa kini membangun jembatan sementara dengan kayu, dan hanya mampu dilalui kendaraan roda dua. Namun, saat ini pihak Pemerintah dan DPRD terlihat telah mendukung akan melakukan perbaikan.(Cla)
Redaksi