Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Marsialapari, Semangat Gotong Royong yang Hilang

04 September, 2025 | September 04, 2025 WIB Last Updated 2025-09-04T06:16:26Z



Jambitransnews.com,- Di pelosok Siunggam, Padang Bolak Tenggara, Paluta, terdapat sebuah anjuran bijak yang sudah turun temurun: " Molo pahae simanggurak, akkon pahulu do sitippulon". Molo ra iba manjagit nadi lehen ni halak, akkon ra do iba paulakkon. Filosofinya sederhana namun mendalam, mengajak kita untuk hidup dalam kebersamaan, tolong-menolong dan gotong royong. 

Dalam budaya "marsialapari", tergambar betul petuah ini. Warga desa bekerja sama dalam mengerjakan sawah, bergiliran dari satu sawah ke sawah lainnya. Hari ini beramai-ramai kita membantu sawah si Daulay, besok kita membantu sawah si Harahap, dan seterusnya.

Marsialapari ini kebersamaan yang mengakar. Dalam budaya ini, kerja berat memacul menjadi ringan karena dikerjakan bersama-sama dengan riang gembira. "Marsialapari" bukan hanya tentang pertanian, tapi juga tentang kebersamaan dan solidaritas. Namun, kini budaya ini mulai raib  lantaran sistem upah dan teknologi pertanian yang semakin modern. Tetapi semangat leluhur ini mesti dibangkitkan.

Boleh saja warga desa menggunakan teknologi untuk meningkatkan produktivitas pertanian, tapi jangan lupakan falsafah leluhur yang merekatkan hubungan warga desa. " Molo pahae simanggurak, akkon pahulu do sitippulon" mengajarkan kita bahwa kebersamaan dan gotong royong adalah kunci untuk menciptakan masyarakat yang harmonis. Mari kita bangkitkan kembali semangat "marsialapari" dan menjaga kebersamaan yang telah menjadi warisan leluhur kita.(*)


Penulis : Erman Tale Daulay Host Bincang Tipis-Tipis

×
Berita Terbaru Update