Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Jenazah Azwar, PMI yang Meninggal di Kamboja, Akhirnya Dipulangkan ke Kampung Halaman

08 August, 2025 | August 08, 2025 WIB Last Updated 2025-08-08T08:36:17Z



Jambitransnews.com,- Pemulangan jenazah pekerja migran Indonesia (PMI), Azwar telah diterima oleh keluarga di Bunut, Kisaran Barat, Kabupaten Asahan, Jumat (8/8/2025).

Azwar dipulangkan dengan menggunakan pesawat kargo Malaysia Airline, dari Kamboja ke Bandara Kualanamu, Deli Serdang.

Jasad Azwar tiba di rumah duka sekitar pukul 12.30 wib disambut oleh keluarga dengan tangis haru dan histeris.

Tante Azwar, Nurhayati tampak tak kuasa menahan tangis setelah jenazah Azwar diturunkan dari ambulans.

Tangis keluarga pecah usai peti jenazah Azwar dibuka, sehingga salah satu keluarga tumbang tak mampu mengikuti seluruh prosesi pemakaman.

Zulkarnain, Ayah Azwar mengaku bersyukur karena anaknya dapat dipulangkan.

"Alhamdulillah, anak kami Azwar. Meskipun dibuka sedikit, kami sudah mengenali anak kami Azwar," kata Zulkarnain.

Lanjutnya, ia sangat berterimakasih kepada KBRI yang sudah membantu serta mengurus seluruh kepulangan anaknya.

Azwar dikabarkan meninggal dunia dengan lompat dari lantai tiga sebuah gedung di Kamboja karena sudah tidak kuat dengan bekerja sebagai admin di salah satu perusahaan scamer.

Tak sampai disitu, Azwar kerap mengalami kekerasan dengan di strum maupun dipukul oleh pimpinan perusahaan scamer.

Dirinya yang semua hendak berangkat bekerja sebagai penyanyi, Azwar diperjualbelikan ke Kamboja oleh oknum agen TKI ilegal.

Diketahui, sebelum meninggal, Azwar sempat berkomunikasi dengan keluarga dengan mengirimkan beberapa video serta video call.

Dalam video callnya, Azwar mengaku meminta uang sebesar Rp 40 juta sebagai uang denda agar dirinya dapat dibebaskan dari perusahaan scamer tersebut.

Melalui video call dengan seorang temannya, Azwar mengaku sakit dan meminta pinjaman uang agar dirinya dapat dibebaskan.

"Ju (nama panggilan) untuk apa uang itu. Karena banyak kejadian udah dibayar dendanya juga ga dipulangkan juga," kata Seorang wanita yang telfon video dengan Azwar.

Azwar mengaku dirinya sedang sakit dan tidak dapat bekerja sehingga harus membawa denda agar dirinya tak dijual ke perusahaan lain.

"Enggak beb, karena aku sakit makanya aku ga bisa fokus kerja. Aku ga memenuhi target. Nanti kalau ada rezeki pasti aku ganti. Tolong kali, nanti pasti aku ganti," kata Azwar.

Selain itu, Azwar juga mengaku dibawa ke Kamboja oleh seorang agen bernama Hasan yang merupakan warga Medan.

"Yang ngajak aku bang Hasan, agen. Nomornya udah gak aktif lagi. Tolonglah aku beb," katanya.(*)


Sumber : Tribunnews.com

×
Berita Terbaru Update