Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Donasi Rp1,54 Miliar untuk Agam Rinjani dari Warganet Brasil dibatalkan Penyelenggara

01 July, 2025 | July 01, 2025 WIB Last Updated 2025-07-01T01:20:01Z



Jambitransnews.com
,- Platform penggalangan dana asal Brasil, Voaa, resmi membatalkan kampanye donasi untuk Agam Rinjani, pemandu pendakian asal Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), yang dikenal seusai membantu evakuasi jenazah pendaki Brasil, Juliana Marins, dari jurang Gunung Rinjani. Pengumuman pembatalan donasi ini disampaikan Voaa melalui unggahan Instagram Story berbahasa Portugis dikutip dari kompas.com Senin (30/6/2025).  

Donasi tersebut sebelumnya telah mengumpulkan dana sebesar R$522.000 atau sekitar Rp 1,54 miliar. "Pengumuman resmi: Pembatalan penggalangan dana Adam," demikian tulis Vooa dalam akun Instagram resmi mereka. Alasan Donasi untuk Agam Rinjani Dibatalkan Pembatalan kampanye terjadi di tengah gelombang kritik dari publik, terutama terkait potongan biaya administrasi 20 persen yang dikenakan oleh platform. 

Voaa mengakui bahwa meski informasi biaya ini sudah dicantumkan sejak awal, cara penyampaiannya dianggap kurang jelas, sehingga menimbulkan kebingungan dan ketidaknyamanan di kalangan donatur. “Kami menjamin transparansi penuh dan menghormati semua pihak yang telah berdonasi,” tegas Voaa dalam pernyataan resminya, dikutip dari akun Facebook Hai Lotim.

Voaa menyebut bahwa mereka dan mitranya, Razões para Acreditar, menjadi sasaran serangan siber, termasuk ancaman, penyebaran hoaks, dan ujaran kebencian setelah kampanye diluncurkan. Situasi ini dianggap mengaburkan misi utama kampanye tersebut. “Diskusi yang muncul justru mengaburkan esensi dari kisah yang ingin kami dukung,” ujar Voaa. Dana Rp 1,54 M Dikembalikan kepada Donatur Voaa memastikan seluruh dana yang sudah masuk akan dikembalikan secara otomatis menggunakan metode pembayaran masing-masing donatur.

Pengembalian dilakukan mulai Senin (30/6/2025) dan tidak memerlukan tindakan tambahan dari para penyumbang. Voaa juga menyampaikan permintaan maaf kepada publik, khususnya mereka yang merasa tidak nyaman atau kecewa dengan jalannya kampanye. “Tujuan kami tetap sama, yakni membantu. Kami akan terus bekerja dengan etika dan kredibilitas yang telah kami pegang sejak awal,” tulis mereka dalam pernyataan penutup.

Agam menyatakan bahwa dana donasi dari warga Brasil bukan untuk dirinya pribadi. Ia berkomitmen menggunakan bantuan tersebut untuk meningkatkan keselamatan pendakian di Gunung Rinjani.

Orang Brasil menyarankan, nanti uang yang dikirim itu dibelikan alat supaya lebih aman, untuk perlengkapan," ujar Agam dalam diskusi publik di Jakarta Selatan, Minggu (29/6/2025). Rencana tersebut mencakup pengadaan alat vertical rescue, perlengkapan evakuasi, serta peningkatan kemampuan tim relawan.

 Dana juga akan digunakan untuk pelestarian lingkungan, termasuk penanaman pohon di kawasan Rinjani. “Kalau ada uang sisa, kami akan melakukan penanaman pohon untuk oksigen, untuk lingkungan,” tambahnya.

 Sosok Agam Rinjani yang Tuai Pujian Netizen Brasil Nama Agam Rinjani menjadi viral usai videonya saat mengevakuasi jasad Juliana Marins dari jurang sedalam 600 meter tersebar di media sosial. Dalam video tersebut, Agam terlihat menggantung di tebing curam sambil membawa jenazah yang telah dibungkus. “Kami menginap di pinggir tebing yang curam 590 meter bersama Juliana 1 malam dengan memasang ancor supaya tidak ikut meluncur lagi 300 meter,” tulis Agam melalui Instagram Story pada Kamis (26/6/2025)., Ini Sebabnya Warganet Brasil menyebut Agam sebagai "pahlawan kami". Komentar dukungan dan apresiasi membanjiri akun media sosialnya. Bahkan, musisi Fiersa Besari turut mengapresiasi keberanian Agam. Ia mengenalnya sebagai pendaki nekat yang humanis. “Respect untuk Bang Agam Rinjani. Dari dulu sudah terbukti ketangguhan, kenekatan, juga perikemanusiaannya. Tidak menyangka akan seviral ini. Tetap membumi di tingginya Rinjani,” kata Fiersa.(*)


Sumber : kompas.com 


×
Berita Terbaru Update