Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Awal Juli 2025, Satu Hotspot Terdeteksi di Batang Hari

02 July, 2025 | July 02, 2025 WIB Last Updated 2025-07-20T07:31:47Z



Jambitransnews.com,- BPBD Batang Hari mencatat adanya satu titik panas (hotspot) yang terdeteksi di awal Juli 2025.

Plt Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Batang Hari, Sholihin, mengatakan bahwa berdasarkan laporan dari sistem pemantauan Sipongi APK Karhutla, hotspot tersebut terpantau berada di wilayah Kecamatan Pemayung.

“Kita mendapat laporan dari Sipongi, ada satu titik panas yang terpantau pada awal Juli ini,” ujar Sholihin, Selasa (1/7/2025).

Ia menjelaskan, Sipongi APK merupakan sistem pemantauan titik panas milik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), yang digunakan juga oleh Manggala Agni. 

Sistem ini dinilai memiliki tingkat akurasi yang lebih tinggi dan respons lebih cepat karena langsung terhubung dengan satelit.

Untuk diketahui, sejak Januari hingga Juni 2025, BPBD Batang Hari juga telah mencatat sebanyak 10 titik panas yang tersebar di beberapa kecamatan. Meski demikian, belum seluruh titik panas tersebut dapat dipastikan sebagai kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

“Sebagian besar titik panas yang terpantau sebelumnya berada di Kecamatan Bajubang, Bungku, Maro Sebo Ulu, dan Muara Tembesi,” jelasnya.

Lebih lanjut, Sholihin menyebut bahwa tidak semua titik panas bersumber dari kebakaran lahan. Beberapa hotspot terdeteksi akibat pantulan panas dari atap rumah, cerobong pabrik, dan aktivitas manusia lainnya.

BPBD Batang Hari terus melakukan pemantauan secara intensif dan mengimbau masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan maupun aktivitas yang berpotensi menimbulkan api, terutama pada musim kemarau.(Zom)


Redaksi

×
Berita Terbaru Update