Batanghari,- Festival Panen Karya Calon Guru Penggerak Angkatan 11 yang digelar di Serambi Rumah Dinas Bupati Batang Hari sukses menjadi ajang yang menyatukan berbagai pihak dalam mendukung kemajuan dunia pendidikan di Kabupaten Batang Hari. Acara ini tidak hanya merupakan puncak dari perjalanan pendidikan para calon guru penggerak, tetapi juga menjadi momentum penting bagi pemberian seragam sekolah untuk siswa SD dan SMP di wilayah ini.
Wakil Ketua Panitia, Ibu Desi, mengungkapkan rasa syukur dan antusiasme atas terselenggaranya kegiatan ini. “Festival ini merupakan hasil dari enam bulan perjalanan panjang kami sebagai calon guru penggerak. Melalui pelatihan yang kami terima, kami diberdayakan untuk menghasilkan karya-karya yang dapat menginspirasi dan memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Batang Hari,” ungkap Ibu Desi.
Festival ini menampilkan berbagai hasil karya dari 35 peserta yang terdiri dari 27 guru SD, 5 guru SMP, dan 3 guru SMA. Setiap peserta telah melalui pelatihan intensif yang memberikan bekal keterampilan dan inovasi dalam pengajaran. Pameran karya menjadi bagian penting dari acara ini, yang bertujuan untuk memperlihatkan hasil konkret dari perjalanan pendidikan yang telah ditempuh.
Selain pameran karya, acara ini juga diwarnai dengan pemberian seragam sekolah kepada ratusan siswa SD dan SMP di Kabupaten Batang Hari. Hal ini menjadi bukti nyata perhatian pemerintah daerah terhadap pendidikan dan kesejahteraan anak-anak di Batang Hari. “Pemberian seragam sekolah adalah salah satu bentuk perhatian kami terhadap pendidikan yang layak bagi setiap anak di Kabupaten Batang Hari. Kami berharap dengan langkah ini, mereka dapat belajar dengan lebih nyaman dan percaya diri,” kata Ibu Desi.
Bupati Batang Hari, M. Fadhil Arief, yang turut hadir dalam acara ini, menyampaikan sambutan penuh harapan untuk masa depan pendidikan di Batang Hari. “Acara ini bukan hanya sekadar pameran karya, tetapi juga merupakan sebuah tonggak penting bagi kemajuan pendidikan di Kabupaten Batang Hari. Saya sangat mengapresiasi dedikasi dan komitmen yang telah ditunjukkan oleh para calon guru penggerak, yang telah menjalani pendidikan intensif untuk menjadi agen perubahan dalam dunia pendidikan,” ujar Bupati Arief.
Bupati Arief menambahkan bahwa program guru penggerak merupakan salah satu langkah strategis dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas di Batang Hari. “Kami berharap program ini tidak hanya berhenti di angkatan 11 saja. Kedepannya, kami ingin lebih banyak guru di Batang Hari yang dapat berpartisipasi dalam program ini, sehingga kualitas pendidikan kita dapat terus meningkat dan menghasilkan generasi muda yang lebih siap menghadapi tantangan di masa depan,” kata Bupati.
Sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah, pemberian seragam sekolah kepada siswa dari keluarga kurang mampu juga menjadi salah satu fokus utama dalam acara ini. “Pendidikan adalah hak setiap anak, dan kami bertekad untuk memastikan tidak ada yang tertinggal dalam memperoleh pendidikan yang layak. Melalui pemberian seragam sekolah ini, kami ingin memberikan kesempatan yang sama bagi setiap anak di Kabupaten Batang Hari untuk berkembang dan meraih impian mereka,” lanjut Bupati Arief.
Dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat, Festival Panen Karya ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang penting menuju pendidikan yang lebih maju di Kabupaten Batang Hari. Program guru penggerak ini diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan, tidak hanya di Batang Hari, tetapi juga di seluruh Indonesia.(cla)
Redaksi
Social Plugin