JAMBITRANSNEWS.COM - Hili, seorang pria asal Sragen, Jawa Tengah berhasil melepas kalung ban yang melilit pada leher se-ekor buaya besar di sungai Kota Palu, Sulawesi Tengah. Keberhasilan Hili membuat publik terpukau setelah sebelumnya sejumlah pakar gagal melakukan hal itu.
Ya, buaya besar berkalung ban itu sebelumnya sempat menyita perhatian publik. Sejumlah pakar animal telah mencoba untuk menyelamatkannya, namun gagal. Mereka yang sempat turun di antaranya Panji Jejak Petualang, hingga pawang reptil internasional, Matthew Nicholas Wrigth alias Matt Wright.
Kala itu, Matt Wright, pengisi acara dalam salah satu program di National Geographic dan dikenal berpengalaman dalam pemindahan satwa liar telah mencoba melepaskan jeratan kalung ban pada buaya besar tersebut, namun usahanya gagal.
Padahal, dalam laman mattwright.com.au, Matt disebut sudah menangkap puluhan buaya. Matt dan tim sudah dua kali datang ke Palu untuk mencoba menangkap buaya tersebut, tapi selalu gagal.
Selain Matt, ada Panji Petualang yang juga mencoba untuk menaklukkan buaya tersebut pada 2018. Namun, saat itu Panji masih kesulitan menentukan cara menangkap buaya tersebut.
Saat coba menangkap buaya, Forrest tidak hanya dibantu tim dari Discovery Channel. Ada seorang pakar buaya bernama Jamal yang ikut dalam timnya. Namun, upaya mereka pun buntu.
Setelah bertahun-tahun jadi sorotan, akhirnya penderitaan buaya besar berkalung ban itu berhasil diatasi oleh Hili, pria asal Sragen, Jawa Tengah, baru-baru ini. Ia mengaku, merasa terdorong untuk membantu buaya tersebut karena kasihan. Kalung ban yang melilit buaya itu berhasil dilepaskan dengan cara digergaji.
“Saya memang ndak suka kalau ada binatang terikat-ikat dari dulu, saya kasihan. Kalau ular pun saya lepas,” katanya dikutip dari info.komando pada Selasa, 8 Februari 2022.
Selain iba dengan hewan liar ini, alasan Hili menolong buaya itu karena dirinya ingin mematahkan mitos yang menyebut kalung pada buaya tersebut adalah emas.
“Ini keinginan saya sendiri. Saya ingin buktikan kalau ini bukan emas, ini ban. Saya buktikan ini ban. Orang sini kan tahunya ini emas, bukan, tapi ini ban,” tegasnya.
Sumber :DepokToday.com
Social Plugin