Tukang Panen Sawit Ini "Garap" Anak Majikan




Tersangka Pencabulan

Jambitransnews.com - Seorang pemuda yang bekerja sebagai pemanen buah kelapa sawit diamankan unit Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) Satreskrim Polres Inhu. Pasalnya NA (23) warga Desa Pesajian Kecamatan Batang Peranap telah melakukan perbuatan cabul dan setubuhi anak bawah umur yang merupakan anak majikan tempatnya bekerja.

NA (23) diringkus unit PPA Satreskrim Polres Inhu, Rabu (24/11/2021) pukul 18.30 WIB di simpang Patokan Desa Pesajian Kecamatan Batang Peranap.

Kapolres Inhu, AKBP Bachtiar Alponso S.I.K, M.Si melalui PS Kasubsi Penmas Polres Inhu Aipda Misran, Rabu (1/12/2021) membenarkan diamankannya pelaku cabul dan persetubuhan anak bawah umur.

Dijelaskan Misran, kasus cabul dan persetubuhan anak bawah umur ini sebenarnya terjadi pada Minggu, 10 Oktober 2021 silam di rumah kebun milik orang tua korban, sebut saja Mawar (13) yang masih duduk di bangku SLTP. Namun hal aksi bejat buruh panen sawit ini baru diketahui 15 November 2021 lalu, pukul 22.00 WIB.

Ketika itu, ibu korban RH (46) warga salah satu Kecamatan di Kabupaten Bengkalis masuk ke kamar korban karena handphone korban berdering, sementara korban terlelap tidur. Naluri seorang ibu pasti bisa merasakan ada hal aneh terhadap anaknya. Ibu korban mengambil handphone yang sedang berdering itu, kemudian menjawab panggilan, namun tiba-tiba sambungan terputus.

Saat itu, ibu korban membuka pesan gambar yang masuk ke handphone anaknya via aplikasi whatsapp, ternyata gambar itu adalah gambar porno yang dikirim pelaku. Kontan saja ibu korban naik pitam, lalu membangunkan korban dan bertanya siapa yang mengirim gambar porno itu.

Dengan gugup dan menangis terisak, korban menjawab jika yang mengirim foto itu adalah NA buruh sawit yang bekerja dikebun orang tuanya, korban terus menangis seperti trauma dan takut. Sebab ketika melakukan hal terlarang itu, pelaku sempat mengancam akan membunuh korban jika menceritakan perbuatan pelaku itu.

"Pelaku sudah diamankan di Mapolres Inhu untuk proses selanjutnya," tutup Misran.


Sumber :Halloriau