×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Kisah Sedih Azwar, PMI yang Meninggal di Kamboja Setelah Dijual Agen Ilegal

08 August, 2025 | August 08, 2025 WIB Last Updated 2025-08-08T05:29:44Z

Jambitransnews.com,- Jenazah pekerja migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Asahan yang meninggal dunia di Kamboja, Azwar dikabarkan akan tiba di bandar udara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Jumat (8/8/2025).

Azwar dikabarkan akan tiba pada pukul 8.30 WIB di stasiun kargo bandara Kualanamu dengan maskapai Malaysia Airlines.

Kepulangan jasad Azwar ini adalah momen yang ditunggu-tunggu oleh keluarga.

Tante Azwar, Nurhayati menyebutkan momen ini adalah momen yang sudah ditunggu-tunggu sejak dua bulan lalu.



DOK/KEMENLU
PEMULANGAN JENAZAH: KBRI mengawal pengantaran peti mayat berisikan jenazah Azwar (31) diberangkatkan dari Kamboja untuk disemayamkan di Bunut, Kisaran Barat, Kabupaten Asahan, Kamis (7/8/2025). 

Dua bulan penantian tersebut berbuah manis hingga korban akhirnya dapat dipulangkan dan dapat kembali bertemu dengan keluarga.

Katanya, pemulangan Azwar sempat beberapa kali terkendala akibat biaya yang sangat besar sehingga keluarga berharap ada dermawan yang mau membantu memulangkan jasad Azwar.

"Bermulakan pihak KBRI menyarankan untuk dikebumikan disana, karena butuh dana Rp 160 juta kalau mau dipulangkan, tapi kami tetap berharap kalau anak kami bisa dipulangkan," ujarnya.

Sebulan setelahnya, pihak perusahaan tempat Azwar bekerja akhirnya merespon dan memberikan bantuan sebesar lima ribu dollar atau setara 80 juta untuk biaya kepulangan.

"Tapi, saat itu kami masih bertahan dan masih menunggu dan terus berharap anak kami bisa dipulangkan. Tiba lima hari lalu, ada kabar kalau anak kami bisa dipulangkan," jelas Nurhayati dengan mata berkaca-kaca.

Ia mengaku tambahan 5 ribu Dollar lainnya dibantu dari pihak perusahaan yang dibantu oleh KBRI dan beberapa pihak lainnya.

"Kami keluarga Azwar sangat-sangat berterimakasih kepada bapak Prabowo Subianto, bapak Menteri dan jajaran, BP3MI, bapak bupati serta dinas-dinasnya," katanya.

Ia juga mengaku, pihak KBRI dan pihak konten kreator Miss Yuni memiliki kontribusi besar dalam pemulangan jasad Azwar.

"KBRI yang sudah mau bersibuk mengurusi anak kami, Miss Yuni yang sudah membantu kami untuk berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait di Kamboja. Terimakasih kami ucapkan, semoga Tuhan membalas kebaikan," pungkasnya.

#Dugaan Penyebab Kematian

Azwar dikabarkan meninggal dunia dengan lompat dari lantai tiga sebuah gedung di Kamboja karena sudah tidak kuat dengan bekerja sebagai admin di salah satu perusahaan scamer.

Tak sampai disitu, Azwar kerap mengalami kekerasan dengan di strum maupun dipukul oleh pimpinan perusahaan scamer.

Dirinya yang semua hendak berangkat bekerja sebagai penyanyi di Malaysia, Azwar diperjualbelikan ke Kamboja oleh oknum agen TKI ilegal.

Diketahui, sebelum meninggal, Azwar sempat berkomunikasi dengan keluarga dengan mengirimkan beberapa video serta video call.

Dalam video callnya, Azwar mengaku meminta uang sebesar Rp 40 juta sebagai uang denda agar dirinya dapat dibebaskan dari perusahaan scamer tersebut.

Melalui video call dengan seorang temannya, Azwar mengaku sakit dan meminta pinjaman uang agar dirinya dapat dibebaskan.

"Ju (nama panggilan) untuk apa uang itu. Karena banyak kejadian udah dibayar dendanya juga ga dipulangkan juga," kata Seorang wanita yang telfon video dengan Azwar.

Azwar mengaku dirinya sedang sakit dan tidak dapat bekerja sehingga harus membawa denda agar dirinya tak dijual ke perusahaan lain.

"Enggak beb, karena aku sakit makanya aku ga bisa fokus kerja. Aku ga memenuhi target. Nanti kalau ada rezeki pasti aku ganti. Tolong kali, nanti pasti aku ganti," kata Azwar.

Selain itu, Azwar juga mengaku dibawa ke Kamboja oleh seorang agen bernama Hasan yang merupakan warga Medan.

"Yang ngajak aku Bang Hasan, agen. Nomornya udah gak aktif lagi. Tolonglah aku beb," katanya.

Dilain video, Azwar turut meminta pinjaman uang sebesar Rp 40 juta untuk pembayaran denda dan ganti rugi.

Parahnya lagi, dalam video tersebut, Azwar mengaku dirinya yang sedang sakit akan dibuang ke laut.

"Ziz (nama adik Azwar), bayari dendaku bisa ga Ziz. Biar pulang aku Ziz," ungkap Azwar di video lain.

Sambil terbatuk-batuk, Azwar mengaku kepada adiknya bahwa dirinya sedang sakit dan tidak bisa bekerja.

"Ziz, aku ga bisa kerja. Kalau dendaku dibayarkan sekalian beli tiketku pulang. Kalau enggak, aku dijual lagi terus aku nanti dibuang ke laut karena sakit ga bisa kerja," ungkapnya dalam video tersebut.


Sumber : posmetromedan.com

×
Berita Terbaru Update