Jambi- Kelurahan Legok Kec. Danau Sipin kota Jambi menjadi salah satu lokasi yang terdampak banjir akibat meluapnya sungai Batanghari. Kejadian serupa hampir terjadi ketika musim penghujan tiba setiap tahunnya. Hingga hari ini, tanda-tanda banjir untuk surut belum juga terlihat, bahkan akses jalan menuju kampung Danau Sipin terendam air sepanjang ± 450 meter dengan ketinggian air berkisar 50 Cm sd 120 Cm. Dan jalan menuju kampung Pulau Pandan terendam air sepanjang ± 30 meter dengan ketinggian air berkisar 50 Cm.
Kendati banjir belum juga turun, hasil pendataan dari aparat kelurahan setempat belum ditemukan adanya laporan tentang adanya pengungsian. Mayoritas bangunan rumah di Kel. Legok ini dalam bentuk panggung, sehingga banyak masyarakat yang menggunakan bagian lantai dua rumahnya untuk beraktivitas sehari-hari.
Bersama Camat Danau Sipin, Lurah Legok dan Kepala Puskesmas Putri Ayu, Danramil 415-09/Telanaipura Mayor Arm Irfan Kito menyusuri lokasi banjir dengan menggunakan perahu, Kamis (11/01/2024) karena akses jalan tidak bisa dilalui dengan kendaraan bermotor.
Dalam kesempatan tersebut, baik Danramil maupun Camat memberikan himbauan kepada warga terdampak dan yang dilintasi untuk terus dan tetap meningkatkan kewaspadaan dengan kondisi alam sekarang ini, karena sewaktu-waktu dapat menimbulkan bencana susulan.
"Kita ketahui bersama bahwa sebagian wilayah di kota Jambi saat ini sedang dilanda banjir, kita harus terus waspada karena sebagian wilayah tersebut merupakan daerah rawan banjir." ujar Danramil.
Sementara Dandim 0415/Jambi Letkol Arm Eko Pristiono, S.H., M.I.Pol mengungkapkan bahwa dirinya telah mengerahkan seluruh jajarannya untuk memantau lokasi banjir dan siap melakukan penanganan, penanggulangan dan evakuasi, tutur Dandim.(*)
Redaksi
Social Plugin