SAROLANGUN –Penjabat Bupati Sarolangun Henrizal, S.Pt, MM mendampingi Wakil Gubernur Jambi Drs H Abdullah Sani, M.Pd.I, dalam kegiatan peringatan Isra’ dan Mi’raj Nabi besar Muhammad SAW 1444 Hijriyah/2023 Masehi di Mesjid Darussalam, Desa Pulau Buayo, Kecamatan Bathin VIII, Kamis (23/02/2023).
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Anggota DPRD Provinsi Jambi, Anggota DPRD Sarolangun M Fadlan Arafiqi, Kapolres Sarolangun AKBP Imam Rachman, S.Ik, Dandim 0420 Sarko Letkol Inf Amaraldo Cornelius diwakili Danramil 420-04 Sarolangun Mayor Inf Abdul Aziz, para kepala OPD dilingkungan Pemprov Jambi, Kepala OPD dilingkungan Pemkab Sarolangun, Tripika Kecamatan Bathin VIII, Lurah dan kepala desa , Tokoh masyarakat, Tokoh agama dan tokoh pemuda serta segenap lapisan masyarakat Sarolangun.
Penjabat Bupati Sarolangun Henrizal dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kehadiran bapak Wakil Gubernur Jambi serta seluruh jajaran forkompinda Kabupaten Sarolangun dalam kegiatan peringatan isra’ dan mi’raj nabi Muhammad SAW dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT serta bertatap muka dengan masyarakat di kecamatan Bathin VIII.
” Mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus meningkatkan ibadah sholat lima waktu, yang merupakan salah satu hikmah dari perjalanan rasulullah dari mesjidil haram ke mesjidil aqsa, lalu naik ke sirotul muntaha,” katanya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jambi H Abdullah Sani mengajak seluruh lapisan masyarakat Sarolangun khususnya untuk senantiasa menanamkan niat dan mengamalkan amalan yang terjadi dalam peristiwa Isra Miraj yang merupakan dua peristiwa berbeda, namun terjadi pada waktu yang bersamaan yang disebut sebagai Isra’ Mi’raj.
” Sebelum menciptakan langit dan bumi Allah telah menciptakan tujuh malaikat dan di setiap langit terdapat seorang malaikat penjaga pintu, dan setiap pintu langit dijaga oleh seorang malaikat, menurut derajat pintu dan keagungannya,” katanya.
Kata Wakil Gubernur Jambi yang juga memberikan tausyiah ini, adapun tugas-tugas mereka (para malaikat) adalah menjaga pintu berdasarkan amalan sehingga suatu hal yang dapat menghambat amal sampai ke langit ke tujuh.
Antara lain yaitu, menolak amalan orang yang suka mengumpat, beramal dengan mengharap dunia, bersifat sombong, amalnya selalu disertai (‘ujub) merasa paling berjasa dalam hidup orang lain dan merasa hebat, suka (hasad) dengki kepada orang lain yang mendapatkan kenikmatan Allah SWT, selama hidup tidak pernah mengasihani orang lain bahkan apabila ada orang ditimpa musibah ia merasa senang dan yang terakhir (sum’ah) sifat ingin terkenal.
” Peristiwa Isra Miraj berkaitan erat dengan sholat lima waktu dimana yang menjadi sejarah dalam peristiwa tersebut Berkat Isra Miraj, Nabi Muhammad SAW mendapatkan perintah untuk menunaikan salat lima waktu dalam sehari semalam. Itu marilah kita tanamkan niat untuk selalu melaksanakan sholat lima waktu, berdoa bermunajat dan berserah diri kepada Allah SWT memohon ampunan dan meminta keberkahan,” katanya.
Dalam kegiatan tersebut, Wakil Gubernur Jambi H Abdullah Sani, Penjabat Bupati Sarolangun Henrizal serta jajaran forkompinda Sarolangun juga melakukan penyerahan bantuan pembangunan mesjid yang berjalan dengan tertib dan lancar.(yhy)
Redaksi
Social Plugin