Sekda Bushi Hartono Sebut Regulasi Baru, ADD Muaro Jambi Kembali Naik



MUAROJAMBI
,-Puluhan Kepala Desa Datangi Kantor DPRD Muaro Jambi, kedatangan mereka guna mempertanyakan Anggaran Dana Desa yang saat ini ketahui menurun dari tahun sebelumnya.

Puluhan Kepala Desa Se-kabupaten Muaro Jambi ini diterima oleh Wakil Ketua II Ahmad Haikal dan Ketua BK Junaidi dan beberpa anggota DPRD lainnya. 

Salah satu Kepala Desa yang minta namanya dirahasiakan saat dikonfirmasi mengatakan, kedatangan ia dan Kades lainnya ke DPRD guna mempertanyakan kenapa ADD tahun 2023 ini jauh menurun dari tahun sebelumnya. "Kami semua ke sini mempertanyakan kenapa ADD tahun ini jauh sekali merosotnya," Ucapnya. 

Lanjutnya, akibat ADD yang terjun bebas ini, ADD yang diterima masing masing desa pada tahun ini mengalami penurunan hingga Rp 100 juta lebih. 

"Ini sangat berpengaruh terhadap program desa yang telah kami sepakati bersama BPD dan Tokoh Masyarakat," sebutnya dengan nada sedikit kesal.

Ia bersama ratusan Kepala Desa Se-kabupaten Muaro Jambi lainnya berharap, Pemkab Muaro Jambi dapat menyikapi hal ini dan memberikan keterangan yang pasti terkait penyebab pengurangan Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2023 ini.

Sementara itu Sekda Budhi Hartono saat ditemui awak media 9/3/2023 Pasca mengikuti Rapat bersama Anggota DPRD dan para Kades menyebutkan, semula saat penyusunan APBD sebelumnya, Pemkab Muaro Jambi berpedoman pada Perpres 130 tahun 2022. 

Pada waktu itu penyusunan ADD rumusnya adalah dari dana DAU yang tidak ada peruntukannya ditambah dengan hasil DBH dikali 10 persen (DAU + DBH X 10 %) maka didapati hasilnya didapati sebesar Rp 69 milyar. Angka tersebut memang menurun jika dibandingkan dengan ADD tahun sebelumnya yang berjumlah sekitar Rp 73 milyar.

Setelah hal tersebut ditetapkan beberapa waktu lalu, baru lah, pada tanggal 04 Januari 2023 kemarin dari hasil zoom meeting dengan menteri keuangan itu ternyata yang dibagi itu ternyata dari hasil total keseluruhan DAU ditambah DBH dibagi 10 persen maka didaptilah hasilnya Rp 83 milyar lebih.

"Alhamdulillah ada peningkatan, dan untuk kekurangan itu kita sudah antisipasi, sehingga dengan ada perubahan penghitungan ini kita bisa menutup itu," ungkap sekda.

Saat ditanya awak media, apakah kenaikan tersebut karna adanya kedatangan para kades, Sekda Muaro Jambi menampik hal tersebut.

"Tidak ada kaitan dengan kedatangan Kades. Yang ada, karena kita baru dapat informasi tanggal 4 Januari kemarin. Kita baru mau menyampaikan ke mereka, para kades sudah mrmbuat suray untuk bertemu dengan Pemkab dan DPRD makanya hari ini langsung kita sampaikan," sebut Sekda.



Redaksi